Salam Alaikum

BismillÃh HirRohmaanir Rohimm

Kata Hikmah AM

~~~... aku BERANI kerana BENAR, lalu aku tidak GENTAR. aku bukan JEBAT, dan aku bukanlah juga TUAH. tetapi, aku adalah hamba doif yang bergelar KHALIFAH di muka bumi ALLAH ...~~~


biar orang hina diri kita tapi jangan kita hina diri sendiri, biar orang lukakan hati kita, jangan kita sesekali melukai diri sendiri, kita berhak atas diri kita sesungguhnya air mata itu adalah penyampai perasaan dan luahan jiwa..

yA AllAh, ApAbIlA ENGKAU mEmAnggIlkU, AmbIlAh AkU dAlAm kEAdAAn KhUsnUl KhOtImAh dAn sEmpAtkAnlAh AkU mEngUcApkAn kAlImAt "LA ILAHA ILLALLAH"

Ahli Jemaah

Network Blogger

Demi Masa

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Dan Penyayang

Demi Masa! Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.

Segala hakcipta milik Allah S.W.T. Jika difikirkan perlu copy dan sebar, silakan. Tak perlu minta izin.

There’s No Copyright In Islam

Sunday, May 9, 2010

Hadis Pilihan

Dari 'Urwah r.a., bahawasanya dia bertanya kepada 'Aisyah r.a., katanya: "Bagaimana pendapat Ibu tentang firman Allah swt.: "Innash Shafaa wal Marwata min Sya'aairillaah, faman hajjal baita awi'tamara fa laa junaaha 'alaihi an yaththawwafa bihimaa." (Sesungguhnya Safa dan Marwah sebahagian dan lambang-lambang kebesaran Allah. Barangsiapa pergi ke Kaabah menunaikan Haji atau Umrah, maka tidaklah berdosa ia melakukan tawaf antara keduanya." Demi Allah, rupanya tidak berdosa jikalau tidak melakukan tawaf antara Safa dan Marwah. Jawab 'Aisyah, "Jahat benar ucapanmu itu, wahai anak saudaraku! Kalau sekiranya betullah tafsiranmu itu, tentulah tidak berdosa orang yang tidak tawaf antara keduanya. Tetapi ayat ini diturunkan di kalangan orang Ansar. Sebelum mereka memeluk Islam, mereka ihram untuk berhala yang disebut 'Manaat', sedangkan yang disembah mereka terletak di suatu tempat yang disebut Al Musyallal. Maka orang-orang yang ihram untuk berhala itu merasa keberatan tawaf antara Safa dan Marwah. Setelah mereka masuk Islam, mereka bertanya kepada Rasulullah saw. tentang hal itu. Kata mereka, "Ya, Rasulullah! Kami merasa keberatan tawaf antara Safa dan Marwah." Maka turunlah firman Allah swt.: "Innash Shafaa wal Marwata min Sya'airillah" (Sesungguhnya Safa dan Marwah sebahagian dari lambang-lambang kebesaran Allah.). Kata ' Aisyah, "Sesungguhnya Rasulullah saw. telah menjadikan Sunnah tawaf antara keduanya. Kerana itu tidak ada alasan bagi siapa pun untuk meninggalkan tawaf antara keduanya."

Hadis Sahih Bukhari Jilid 2. Hadis Nombor 0849.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...