Ini bukan untuk membandingkan tingkat kesabaran diantara tiap nabi tersebut, tapi sebuah ilustrasi yang memudahkan kita untuk memahami jenis-jenis kesabaran.
Sabar ujian kesusahan Nabi Ayub as
Sungguh Ayub as seorang yang sangat sabar melawan godaan kesusahan yang berniat mematahkan keteguhan imannya? Allah telah mengujinya dengan berbagai penderitaan sakit fisik luar dan dalam yang sangat dahsyat dan menjijikkan, dan itu terjadi hampir sepanjang usianya.
Sabar ujian kesenangan Nabi Sulaiman as
Sanggupkah kita sesabar Sulaiman as ketika ia melawan godaan kesenangan dunia yang ingin menutup hatinya? Bukankah kesenangan lebih mudah membuat kita melupakan Sang Pencipta Kesenangan ? Sungguh Sulaiman as tetap tegar dalam keimanan, walau Allah mengujinya dengan kerajaan yang besar, pasukan yang besar, kekayaan yang melimpah, istri yang cantik dan sebagainya.
Sabar ujian kemaksiatan Nabi Yusuf as
Hamba sahaya mana yang sanggup menolak godaan wanita yang punya kekuasaan dan cantik rupawan, kalau bukan seorang Yusuf as. Dialah yang sanggup mengatakan tidak pada Zulaika ketika Allah mengujinya kesabarannya untuk berbuat maksiat bahkan ketika Allah telah menyediakan sarana yang memudahkannya untuk berbuat maksiat.
Sabar ujian ketaatan seorang Nabi Musa as
Inilah kesabaran seorang Musa as, yang mengeluarkan energi keberaniannya namun tetap tegar ketika berkali-kali ia mengajak Firaun untuk bertobat. Ujian ketaatan bukan sesuatu yang datang seibarat ujian kesusahan atau kesenangan, tidak pula merupakan pilihan seibarat pilihan berbuat maksiat atau menolak maksiat. Ujian ketaatan adalah ujian yang diciptakan sendiri oleh seorang manusia di jalan Allah akibat keinginannya yang kuat untuk menjalankan perintah dan larangan Allah, atau karena ingin amar makruf nahi munkar atau karena ingin sekedar beribadah secara lebih baik. Sungguh membutuhkan kesabaran yang besar ketika kita sedang berjuang ingin konsisten menjalankan shalat secara khusyuk atau ketika kita ingin memperjuangkan hak-hak umat Islam misalnya. Wallahu ’alam bish shawab
sedikit tambahan,
Ciri2 kesabaran :
1. tidak terburu-buru mengambil keputusan
2. tegar dengan tujuan yang ditetapkan
3. tuntas sesuai kemampuan
4. tidak gampang pasrah
5. hati tetap senang ketika diuji
Salam Alaikum
BismillÃh HirRohmaanir Rohimm
Kata Hikmah AM
~~~... aku BERANI kerana BENAR, lalu aku tidak GENTAR. aku bukan JEBAT, dan aku bukanlah juga TUAH. tetapi, aku adalah hamba doif yang bergelar KHALIFAH di muka bumi ALLAH ...~~~
biar orang hina diri kita tapi jangan kita hina diri sendiri, biar orang lukakan hati kita, jangan kita sesekali melukai diri sendiri, kita berhak atas diri kita sesungguhnya air mata itu adalah penyampai perasaan dan luahan jiwa..
yA AllAh, ApAbIlA ENGKAU mEmAnggIlkU, AmbIlAh AkU dAlAm kEAdAAn KhUsnUl KhOtImAh dAn sEmpAtkAnlAh AkU mEngUcApkAn kAlImAt "LA ILAHA ILLALLAH"
Ahli Jemaah
Network Blogger
Demi Masa
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Dan Penyayang
Demi Masa! Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.
Segala hakcipta milik Allah S.W.T. Jika difikirkan perlu copy dan sebar, silakan. Tak perlu minta izin.
There’s No Copyright In Islam
No comments:
Post a Comment